
Jakarta, Indonesia – Menteri Luar Negeri RI, Y.M. Sugiono, menerima kunjungan perpisahan dari Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Y.M. Pádraig Francis, di Kantor Menteri Luar Negeri (23/7).
Menlu Sugiono menyampaikan apresiasi atas dedikasi Dubes Francis dan berbagai capaian penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Irlandia selama empat tahun terakhir, khususnya di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Salah satu capaian utama adalah ditandatanganinya Memorandum of Understanding pembentukan mekanisme konsultasi bilateral Indonesia–Irlandia di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, September 2024. Di bidang ekonomi, pendirian Irish Chamber of Commerce mencerminkan komitmen untuk meningkatkan hubungan bisnis kedua negara.
Dubes Francis melihat banyak potensi kerja sama yang dapat dikembangkan, di tengah meningkatnya minat investasi perusahaan Irlandia ke Indonesia. Selain itu, beliau tegaskan dukungan Irlandia terhadap kemajuan negosiasi Indonesia-EU CEPA dan mengapresiasi peran aktif Kemenlu RI dalam mendorong proses tersebut.
Menlu Sugiono menyampaikan peluang kolaborasi yang terbuka lebar, termasuk di bidang industri kreatif, teknologi, dan transformasi digital. Mengingat posisi Irlandia sebagai hub bagi perusahaan teknologi multinasional, Dubes Francis menyatakan kesiapannya untuk berbagi praktik terbaik terkait kebijakan pajak dan insentif guna menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia.
Menlu Sugiono menyatakan keyakinannya bahwa capaian positif ini akan terus berlanjut dan berkembang di bawah kepemimpinan Duta Besar Irlandia selanjutnya, dengan berlandaskan pada fondasi kuat yang telah dibangun oleh Dubes Francis.
Menlu sampaikan harapan agar hubungan Indonesia dan Irlandia dapat semakin kuat di masa depan, dan bahwa Indonesia dapat terus menjadi rumah kedua bagi Dubes Francis.(*)
*Sumber : kemlu.go.id/berita