
BANDA ACEH (BAITURRAHMANFM) – Nama Mehran Gara R bukanlah sosok baru dalam dinamika politik Kota Banda Aceh. Sebagai satu dari sedikit legislator perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, ia tampil menonjol berkat komitmennya yang konsisten memperjuangkan isu-isu perempuan dan anak.
Sejak awal menjabat, Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra yang juga anggota komisi IV DPRK ini dikenal vokal menyuarakan kepentingan kelompok rentan, terutama perempuan dan anak yang ada di Kota Banda Aceh.
Bagi politisi yang berasal dari daerah pemilihan Meuraxa – Kutara Raja ini, perlindungan dan pemberdayaan perempuan bukan sekadar program formalitas, melainkan bagian dari tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.
“Perempuan dan anak itu adalah fondasi masyarakat. Jika mereka terlindungi dan diberdayakan, maka masyarakat akan tumbuh dengan sehat dan seimbang,” ujar Mehran yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRK Banda Aceh, kepada , Senin (21/7/2025).
Tidak hanya aktif di ruang sidang, Mehran juga kerap turun ke lapangan, mengunjungi pusat-pusat pelayanan perempuan dan anak, mendengarkan aspirasi kelompok perempuan, serta menjalin sinergi dengan LSM, komunitas, dan instansi terkait.
“Saya percaya bahwa perubahan tidak hanya dibentuk lewat kebijakan saja, tetapi juga melalui kedekatan sosial dan keberpihakan yang nyata,” tuturnya.
Di tengah panggung politik yang masih didominasi laki-laki, Mehran hadir sebagai representasi suara perempuan yang autentik, berani, dan penuh empati. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda perempuan untuk terlibat aktif dalam politik demi mewujudkan keadilan sosial.
Dengan semangat dan dedikasinya yang tak pernah surut, Mehran Gara membuktikan bahwa keberadaan perempuan di parlemen bukan hanya tentang keterwakilan angka, tetapi tentang dampak nyata bagi kemaslahatan masyarakat—terutama mereka yang selama ini sering terpinggirkan.(*)
*Sumber : dprk.bandaacehkota.go.id