
Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. Sulaimi, M.Si menghadiri Wisuda Program Diploma III Poliven di Gedung Serbaguna Kampus Poliven Desa Cot Suruy, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Selasa (1/7/2025). FOTO/MC ACEH B
KOTA JANTHO (BAITURRAHMANFM) — Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti Gedung Serbaguna Kampus Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven), saat 88 mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai Ahli Madya dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Program Diploma III ke-7 Poliven di Kampus Poliven Gampong Cot Suruy, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (1/7/2025).
Wisuda tahun ini mengusung tema “Integrasi Vokasi Menuju Dunia Industri untuk Indonesia Emas”, yang menjadi penanda komitmen Poliven dalam mencetak lulusan vokasi yang siap bersaing dan berkontribusi nyata dalam sektor industri nasional, khususnya di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bupati Aceh Besar Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. Sulaimi, M.Si hadir mewakili Bupati Aceh Besar. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terhadap keberadaan Poliven sebagai institusi pendidikan vokasi yang sangat strategis.
“Lulusan Poliven memiliki kompetensi yang sangat relevan dengan potensi daerah. Mereka tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Ini adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fondasi utama dalam visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Drs. Sulaimi.

Ia menambahkan bahwa Aceh Besar memiliki potensi besar di sektor agrikultur dan perikanan. Maka kehadiran para ahli madya dari Poliven dapat menjadi ujung tombak pembangunan daerah ke depan. “Kami berharap, para lulusan ini tidak hanya mencari pekerjaan, tapi mampu menciptakan lapangan kerja baru di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Poliven, Reza Salima, S.P., M.P., dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian para wisudawan. Ia menyebutkan bahwa proses panjang yang dilalui mahasiswa selama masa studi bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal pembentukan karakter dan mental profesional.
“Poliven bukan hanya mendidik, tetapi membentuk insan vokasi yang tangguh, adaptif, dan siap terjun ke dunia industri. Dengan total 88 wisudawan tahun ini, kita menyumbangkan sumber daya manusia berkualitas yang terbagi dalam empat bidang keahlian,” jelas Reza.
Keempat bidang tersebut meliputi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (7 wisudawan), Teknologi Agroindustri (27 wisudawan), Teknologi Pengelolaan Perkebunan (28 wisudawan), dan Teknologi Produksi Benih dan Pakan Ikan (26 wisudawan).
“Mereka semua telah lulus dengan gelar Ahli Madya. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang untuk terus belajar dan memberi manfaat kepada bangsa,” tambahnya.
Acara wisuda juga dihadiri oleh perwakilan Gubernur Aceh, yakni Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Dr. Syaridin, S.Pd, M.Pd, ia mengapresiasi peran Poliven sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi yang telah berkontribusi nyata terhadap penguatan kapasitas SDM di Aceh.
“Kami dari Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi kerja keras seluruh civitas akademika Poliven. Keberhasilan Poliven dalam mencetak lulusan berkualitas adalah bukti bahwa pendidikan vokasi adalah jalan strategis menuju pembangunan berkelanjutan,” ucap Syaridin.
Ia juga menegaskan bahwa tema wisuda tahun ini sangat relevan dengan arah kebijakan nasional. “Integrasi vokasi dan industri adalah keniscayaan. Kita harus bergerak bersama, antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha untuk membangun ekosistem SDM yang kuat, yang mampu menjawab tantangan global,” tuturnya.
Salah satu wisudawan, Anisa, lulusan Teknologi Produksi Benih dan Pakan Ikan, mengaku bersyukur dan bangga bisa menyelesaikan studinya. “Perjalanan tiga tahun ini penuh tantangan, tapi saya bersyukur bisa sampai ke titik ini. Saya berharap bisa langsung mengabdikan ilmu yang saya dapatkan kepada masyarakat,” ujarnya sambil menyeka air mata.
Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-7 Poliven Tahun 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di Aceh terus berkembang dan menjadi tumpuan harapan dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah. Harapan besar pun disematkan kepada para lulusan untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, serta aktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.(*)
*Sumber : acehbesarkab.go.id